Abstrak
Pengangguran menjadi
masalah yang pasti dialami oleh semua negara baik itu negara berkembang ataupun
negara maju sekalipun. Namun yang membedakan persentase besarnya pengangguran
adalah pada kondisi perekonomian negara tersebut. Di negara negara maju seperti
Amerika Serikat, Jepang, Singapura, dan beberapa negara maju lainnya, jumlah persentasenya tidaklah melebihi
persentase pengangguran di negara
berkembang, hal itu disebakan karena kualitas sumber daya manusia (SDM) yang
dimiliki negara – negara maju. Penanggulangan pengangguran menjadi upaya yang
harus di lakukan oleh pihak – pihak yang berkepentingan. Pengangguran dapat
terjadi karena jumlah angkatan kerja yang ada lebih banyak daripada jumlah kesempatan kerja, ataupun
angkatan kerja tidak dapat memenuhi persyaratan yang diminta oleh dunia kerja.
Di sisi lain peredaran uang yang berlebihan (inflansi) akan berdampak juga pada
pengangguran meskipun hal itu tidak berdampak secara langsung namun akan
berdampak melalui proses yang cukup panjang. Pada saat jumlah peredaran uang
melebihi kapasitas dalam perjalanannya peningkatan inflansi menjadi masalah
selanjutnya yang akan timbul, untuk
meredam laju inflansi pemerintah berusaha melakukan cara yakni dengan melakukan
peningkatan suku bunga, kebijakan yang diambil
tentu saja akan menimbulkan masalah baru juga yakni masalah tingkat investasi
akan semakin menurun dan menurunnya tingkat investasi dalam jangka pendek
maupun jangka panjang akan menyebabkan timbulnya pengangguran.
Di dalam suatu negara,
jumlah pengangguran menjadi ukuran penentu kesehjateraan rakyat suatu negara.
Apabila persentase pengangguran pada suatu negara selalu bertambah tiap
tahunnya, maka negara tersebut akan berada di ambang kehancuran. Oleh karena
itu, pemerintah harus serius dalam menangani pengangguran yang terjadi di
negeri kita ini. Peningkatan pengangguran dalam jumlah beasar akan berdampak
pada menurunnya pendapatan perkapita, hal ini disebabkan karena menurunya
masukan pendapatan untuk negara. Hal tersebut juga berpengaruh pada pendapatan
pemerintah yang berasal dari sektor pajak yang akan menyebakan penghambatan
dalam pembangunan dan pertumbuhan ekonomi suatu negara. Tidak hanya itu, pemerintah juga harus
meningkatkan biaya – biaya sosial untuk mempertahannkan kesejahteraan masyarakat
seperti pemberian subsidi.
Di negara berkembang
seperti Indonesia, pengangguran menjadi masalah tahun menahun yang belum bisa
dikurangi persentasenya. Bahkan jumlah persentase per tahun selalu meningkat
tiap tahunnya. Hal ini membuktikan bahwa ketidak berhasilannya pemerintah dalam
menangani masalah pengangguran di negara ini. Masalah pengangguran tersebut,
mengakibatkan kepada kemiskinan
masyarakat dan kesenjangan sosial di dalam suatu masyarakat yang akan berpengaruh
juga kepada tingkat kriminalitas di dalam laingkungan masyarakat tersebut. Agar
masalah ini tidak terjadi secara terus menerus, sebaiknya pemerintah melakukan
beberapa upaya seperti pembukaan lapangan pekerjaan, membuat kebijakan dengan
investsi asing agar mempekerjakan sumber daya manusia Negara Indonesia apabila
ingin menanamkan modalnya, dan memberikan pembelajaran melalui pelatihan keterampilan untuk kalangan
menengah kebawah. Nama Kelompok :
1. Dekaf Nurman (28211659)
2. Muhammad Adam Firdaus (28211549)
3. Nur Syaima Annisa (28211565)
4. Rina Mega Ardita (28211730)
5. Wahyu Dyatmoko (28211746)