Jumat, 20 April 2012

TUGAS 5





UPAYA PEMERINTAH DALAM MENANGANI MASALAH KEMISKINAN
DI INDONESIA


Kemiskinan merupakan salah satu dari sekian banyak problematika yang selalu menjadi pembicaraan yang tiadak habisnya di Indonesia. Ini bukan berartiselama ini pemerintah hanya diam di tempat tanpa melakukan suatu hal apapun untuk mengatasi masalah kemiskinan. Tentunya sudah banyak hal yang di lakukan oleh pemerintah, seperti  program KB (KeluargaBerencana) untuk mengurangi kepadatan penduduk yang notabene bias memicu naiknya angka kemiskinan akibat meledaknya jumlah penduduk yang tidak di barengi dengan lapangan pekerjaan yang memadai, dan wajib belajar 9 tahun yang dimana pemerintah berharap SDM di Indonesia itu sendiri bisa menjadi manusia yang jauhlebih berkualitas, tapi kenyataannya program ini tidak menjawab dengan baik untuk masalah issue kemiskinan ini. Karena banyak kita jumpai mereka yang mempunyaiijasah SMP ataupun SMA sulit untuk mencari pekerjaan.
           
            Selain kedua program tersebut, pemerintah melakukan beberapa program di mana lebih menyarankan kepada orang tua murid untuk menyekolahkan anaknya di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dengan harapan bias mempunyai SDM yang jauh lebih terampil karena padadasarnya sekolah kejuruan memberikan banyak keterampilan yang lebih khusus yang tidak dapat di dapatkan di sekolah menengah umum.

            Apakah untuk program yang satu ini di katakana berhasil? Saya rasa cukup. Karena pada kenyataanya banyak atau beberapa dari mereka yang lulusan dari SMK bias langsung mendapatkan pekerjaan sesuai dengan keterampilan yang mereka dapatkan. Dan apakah ini bias menjawab permasalahan kemiskinan itu sendiri? Saya rasa belum, kenapa? Karena lagi-lagi masalah keterbatasan lapangan pekerjaan di Indonesia yang menjadi momok yang terus menghantui, dan semakin banyaknya pengangguran yang ada di akibatkan oleh keadaan ekonomi yang kurang stabil.


            Dan apakah masalah kemiskinan ada kaitannya dengan masalah pengangguran maupun SDM yang kurang berkualitas? Tentunya ada kaitannya walaupun itu tidak berdampak secara langsung, karena kemiskinan itu terjadi akibat kurang stabilnya perekonomian dan kurang siapnya sebuah pemerintahan dalam mengahadapi situasi genting di saat perekonomian Negara sedang menurun dalam beberapa factor.

            Dalam beberapa tahun terakhir ini, mungkin kita ingat dengan program yang dipilih pemerintah yaitu program Bantuan Langsung Tunai yang di jalankan pada pemerintah Susilo Bambang Yudoyono. Program ini bisa terlaksana karena akibat dari adanya kompensasi yang di berikandengan di hapusnya subsidi minyak tanah yang digantidengan program konversi bahan bakar gas. Selain Bantuan Langsung Tunai, pemerintah juga memberi bantuan Jaminan Kesehatan Masyarakat atau biasa sering di singkat Jamkesnas. Namun lagi-lagi program tersebut tidak memberikan dampak signifikan terhadap pengurangan angka kemiskinan.

LANGKAH – LANGKAH MENGATASI KEMISKINAN

            Disini ada beberapa langkah-langkah yang bias di lakukan pemerintah untuk menanggulangi kemiskinan, diantaranya adalah :
1.       Menciptakan lapangan pekerjaaan yang mampu menyerap banyak tenaga kerja sehingga mampu mengurangi angka pengangguran. Karena pengangguran merupakan salah satu sumber terjadinya kemiskinan di Indonesia.
2.             Memberikan subsidi pada kebutuhan pokok manusia, sehingga masyarakat Indonesia bias menikmati makanan yang berkualitas. Hal ini tentunya bisa meningkatkan angka kesehatan di Indonesia.
3.                  Menghapuskan korupsi. Karena korupsi merupakan salah satu penyebab darikurang lancarnya layanan masyarakat, sehingga tidak berjalan sebagaimana mestinya. Hal inilah yang menyebabkan masyarakat tidak menikmati haknya sebagaimana mestinnya.
4.                  Menggalakkan program zakat. Indonesia merupakan Negara dengan mayoritas penduduknya memeluk agama islam. Dan dalam ajaran agama islam itu sendiri zakat merupakan media untuk menumbuhkan pemerataan kesejahteraan diantara masyarakat agar bias mengurangi kesenjangan antara si kaya dengan si miskin.
5.              Meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan. Kualitas dan mutu pendidikan yang baik bias melahirkan sebuah generasi yang kreatif dan inovasi.

Sumber :
-          www.scribd.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar