Jumat, 06 Januari 2012

IV. Kewirausahaan dan perusahaan kecil



A.     Kewirausahaan 
pada hakekatnya adalah sifat, ciri dan watak seseorang yang memiliki kemauan dalam mewujudkan gagasan inovatif ke dalam dunia nyata secara kreatif.

Sedangkan yang dimaksudkan dengan seorang Wirausahawan adalah orang-orang yang memiliki kemampuan melihat dan menilai kesempatankesempatan bisnis; mengumpulkan sumber daya-sumber daya yang dibutuhkan untuk mengambil tindakan yang tepat, mengambil keuntungan serta memiliki sifat, watak dan kemauan untuk mewujudkan gagasan inovatif kedalam dunia nyata secara kreatif dalam rangka meraih sukses/meningkatkan pendapatan.

Intinya, seorang Wirausahawan adalah orang-orang yang memiliki jiwa Wirausaha dan mengaplikasikan hakekat Kewirausahaan dalam hidupnya.
Seorang wirausahawan tidak hanya dapat berencana, berkata-kata tetapi juga berbuat, merealisasikan rencana-rencana dalam pikirannya ke dalam suatu tindakan yang berorientasi pada sukses. Maka dibutuhkan kreatifitas, yaitu pola pikir tentang sesuatu yang baru, serta inovasi, yaitu tindakan dalam melakukan sesuatu yang baru.
Ditulis oleh Izzati Amperaningrum, SE, MM & Dr. Zuhad Ichyaudin, MBA.

B.   Wiraswasta
Jika dilihat secara etimologis, istilah wiraswasta berasal dari dua kata, yakni ‘wira’ dan ‘swasta’. Wira memiliki arti berani, utama, atau perkasa. Sedangkan swasta ternyata juga berasal dari dua kata, yakni ‘swa’ dan ‘sta’. Swa artinya sendiri, dan sta, berarti berdiri. Jadi, swasta bisa dimaknai berdiri di atas kekuatan sendiri. ( Wasty Soemanto, 1984 : 43 ).
Dengan melihat arti etimologis di atas bisa diambil pengertian wiraswasta ialah keberanian, keutamaan, atau keperkasaan dalam berusaha dengan bersandar pada kekuatan sendiri. 
Di sini yang perlu diperjelas adalah makna ‘kekuatan sendiri’. Makna dari ‘kekuatan sendiri’ bukanlah kegiatan usaha yang dilaksanakan secara sendirian, melainkan lebih mengacu kepada sikap mental yang tidak bergantung pada orang lain. Dalam memecahkan masalah-masalah yang dihadapi, ia lebih mengandalkan pada kekuatan sendiri daripada minta bantuan orang lain. Jadi, pengertian ‘menggunakan kekuatan sendiri’ bisa dikenakan pada usaha sendiri maupun bekerja sebagai karyawan.  Rohadi Wicaksono

C.   Wiraswastawan
Pengertian wiraswastawan menunujuk kepada pribadi tertentu yang secara kualitatif lebih dari kebanyakan manusia pada umumnya, yaitu pribadi yang memiliki kemampuan untuk :







  • Berdiri diatas kekuatan sendiri

  •  Mengambil keputusana untuk diri sendiri
  •   Menetapkan tujuan atas dasar pertimbangannya sendiri
  • Mengambil resiko
  • Tegas 
  • Memperhatikan lingkungan social untuk mencapai taraf hidup yang lebih baik bagi semua orang

Perusahaan kecil
Perusahaan kecil adalah kegiatan ekonomi rakyat yang berskala kecil, dan memenuhi kriteria kekayaan bersih atau hasil penjualan tahunan serta kepemilikan sebagaimana diatur dalam undang-undang. Kegiatan ekonomi rakyat yang berskala kecil adalah kegiatan ekonomi yang dimiliki dan menghidupi sebagian besar rakyat. Pengertian perusahaan kecil di sini mencakup usaha kecil informal dan usaha kecil tradisional.
Usaha kecil informal merupakan usaha yang belum terdaftar, belum tercatat, dan belum berbadan hukum. Pengusaha kecil yang termasuk dalam kelompok ini antara lain petani penggarap, pedagang kaki lima, dan pemulung. Sedangkan yang dimaksud dengan usaha kecil tradisional adalah usaha yang menggunakan alat produksi sederhana yang telah digunakan secara turun temurun, dan/atau berkaitan dengan seni dan budaya.

v         Ciri-Ciri Perusahaan Kecil

·      -   Manajemen berdiri sendiri
·      -   Modal disediakan oleh seorang pemilik
·      -   Beroperasi di daerah lokal
·      -   Ukuran dalam keseluruhan relative kecil

Selain itu perusahaan kecil juga memeliki kelebihan dan kekurangannya, adalah sebagai berikut : 

Kelebihannya :
·        -Kebebasan untuk bertindak
·       -Disesuaikan dengan kebutuhan setempat
·       -Berperan dalam melakukan tindakan

Kekurangannya:
·        - Relatif lemah
·        - Dalam pengembangan modal terbatas

v        Perusahaan Kecil Dalam Perusahaan
       
Perusahaan kecil memegang peranan penting dala komunitas perusahaan swasta. Pengalaman di beberapa Negara maju (Amerika, Inggris, Jepang, dan sebagainya) menunjukka bahwa komunitas perusahaan kecil memberikan kontribusi yang perlu diperhitungkan di bidang produksi, pajak, penyedia lapangan kerja, dan lain sebagainnya. Seringkali dari perusahaan kecil muncul gagasan-gagasan baru yang merupakan terobosan penting dala kondisi perekonomian yang tidak menguntungkan. Perusahaan yang sekarang ini telah besar, seperti General Elektrik, IBM, PT ASTRA International, dan lain-lain, yang pada mulanya adalah perusahaan kecil. Dengan kiat-kiat tertentu dari pelaku bisnis, perusahaan kecil dapat berkembang dengan pesat menjadi perusahaan raksasa.

      Perkembangan Peerusahaan Kecil Di Indonesia

Perusahaan kecil dapat mengembangkan usahanya dengan cara-cara sebagai berikut:
·         Gunakan media promosi yang tepat
·         Mencari tahu mengenai kemajuan teknologi
·         Meningkatkan mutu sumber daya manusianya
·         Pintar dalam memilih bahan baku yang kualitas bagus namun biayanya masih terjangkau
·         Melakukan survey secara berkala agar mengetahui selera konsumen yang selalu berubah-ubah
Kadang perusahaan kecil selalu berjalan sendiri layaknya tidak membutuhkan bantuan pemerintah padahal peran pemerintah sangatlah penting. Itulah mengapa perusahaan kecil kadang tak bertahan lama karena mereka kurang informasi mengenai dunia luarnya dan media promosi usahanya juga tidak tepat sebab-sebab itulah mengapa perusahaan kecil selalu mengalami kagagalan.

v         Perbedaan Wirausaha dengan Perusahaan Kecil

Kewirausahaan adalah keberanian seseorang mengambil risiko dengan menyatukan berbagai fungsi, produksi, termasuk bahan baku, modal, tenaga kerja dan menerima imbalan dalam bentuk laba dari nilai pasar yang di hasilkan. Sedangkan perusahaan kecil adalah kegiatan usaha kecil yang sifatnya mencari keuntungan biasanya usaha ini di lakukan melalui kegiatan usaha rumahan.

Daftar pustaka :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar